Rabu, 27 Maret 2019

Praktikum 6 Membuat Animasi Logo Komunitas

1. Tujuan 
      Menerapkan pengalaman praktikum sebelumnya pada masyarakat sekitar. Studi kasus komunitas-komunitas di MMB.

2. Alat 
    - Adobe After Effect
    - Adobe Illustrator

3. Bahan 
    Logo Komunitas Review Game MMB

4. Dasar Teori 
    Bumper adalah animasi pembuka atau penutup dalam sebuah program video yang merupakan animasi pendek yang menggambarkan identitas sebuah acara atau instansi. Dengan adanya bumper tersebut, acara atau instansi tersebut akan mudah dipahami oleh pemirsa tanpa perlu penjelasan yang panjang lebar.
Bumper dibagi menjadi 2 kategori, yaitu bumper in dan bumper out. Bumper in yaitu signature untuk masuk ke segmen dalam program video. dan bumper out yaitu signature tanda segmen itu berakhir. Bumper terdiri dari 3 macam, antara lain :
  1. Bumper atau potongan dalam bagian dan berdurasi 5-10 detik, yang biasanya ditampilkan sebelum atau sesudah break show.
  2. Opening bumper atau bagian pembuka acara dan berdurasi 25-30 detik, bumper ini biasanya ditampilkan pada awal acara.
  3. Promotion bumper sesuai dengan namanya bumper ini dikemas dalam bentuk promosi acara dan ditayangkan pada jam dan acara yang telah di tentukan, dan berdurasi 10-15 detik.
5. Tugas Praktikum
     Buatlah animasi logo untuk komunitas di MMB

6. Petunjuk Praktikum
     -  Gunakan pengalaman-pengalaman praktikum sebelumnya untuk mengerjakan praktikum ini.
     -  Kerjakan secara berkelompok. 1 kelas dibagi menjadi sejumlah komunitas di MMB.
     -  Masing-masing kelompok menentukan ketua. Ketua memiliki kewajiban yang sama dengan anggota. Ketua juga memiliki tugas tambahan untuk menentukan arah, membagi tugas, dan merekap progress.
     -   Waktu pengerjaan sebanyak 2 pertemuan yaitu pada minggu ke 6 dan ke 7.
     -   Laporan praktikum dikumpulkan di setiap akhir sesi praktikum. Berarti terdapat laporan prak 6 dan laporan prak 07.
     -   Laporan praktikum berisi laporan tertulis terkait hasil praktikum di masing-masing sesi praktikum.
     -    Laporan praktikum dikerjakan secara individu. Berisi progress atau hasil kerja dari masing-masing anggota tim.

7. Hasil Praktikum
    Sreenshot Tracing di AI




    Hasil




8. Kesimpulan 
      Pada Praktikum kali ini kami masih dalam proses mentracing sebuah logo komunitas Review Game yang dimana logo tersebut harus kita ubah menjadi format AI supaya kita lebih mudah dalam proses penganimasikannya.

9. Referensi

Senin, 18 Maret 2019

Praktikum 5 Logo 3D 360

1. Judul 
       .     Secondary Assets, Logo Movement, F - Curves
·       Camera Depth, Multi Pass Render, dan Compositing Using AE
·       Adding Flare, Particles, Vignette, and Chrome Aberration

.     Membuat Progression Reel dari praktikum sebelumnya

2. Tujuan
  • Pada praktikum ini, belajar tentang elemen yang bisa ditambahkan pada sebuah animasi 3D yaitu Secondary Assets dan Movement. Pada praktikum ini, penambahan movement diperdetail dengan menggunakan F-Curves.
  • Mahasiswa diajak untuk mencoba sedikit tentang Compositing menggunakan After Effects. Dimulai dengan Render Setting di C4D kemudian dilanjut pada kegiatan compositing di AE.
  • Mahasiswa  diminta untuk melakukan mengemas hasil praktikum-praktikum sebelumnya menjadi sebuah showreel yang bisa digunakan sebagai portofolio.

3. Alat 
  • Laptop/PC
  • Maxon Cinema 4D R20
  • Adobe Illustration CS6
  • Adobe After Effect 2015

4. Bahan 
Logo PENS, hasil praktikum sebelumnya


5. Dasar Teori 
  • Secondary Assets adalah asset sekunder yang digunakan pada animasi kali ini, dimana juga merupakan objek sebelumnya yang digunakan untuk membuat animasi baru namun tidak berperan sebagai objek utama melainkan objek tambahan.
  • F-Curve Editor ini memungkinkan untuk mengontrol animasi pada hampir semua elemen, termasuk material dan parameter world dengan mengontrol curva animasi. Key frame dihubungkan oleh garis curva, dalam F-Curve Editor. Titik pada F-Curve Editor merupakan key frame. Sumbu X pada F-Curve Editor mewakili key frame, sedangkan yang diwakili oleh sumbu Y bergantung pada parameter yang dianimasikan.
  • Camera Depth of Field pada After Effect digunakan untuk mengatur dan mengontrol layer camera terhadap kefokusan suatu objek terhadap objek lain.
  • Multipass render adalah teknik yang banyak digunakan dalam industri CGI profesional, dan telah digunakan dalam komunitas grafis umum. Multipass render memiliki banyak keunggulan dibandingkan single pass rendering, yang memungkinkan lebih banyak kontrol atas setiap elemen dari adegan, kontrol yang lebih baik atas tampilan akhir adegan, dan membuat tweaker dan menyesuaikan gambar akhir atau animasi lebih mudah dan lebih menghemat waktu rendering adegan sekaligus.
  • Depth Of Field (DOF), juga disebut rentang fokus atau rentang fokus yang efektif, adalah jarak antara benda terdekat dan terjauh dalam sebuah adegan yang muncul diterima tajam dalam foto. Meskipun lensa justru bisa fokus hanya pada satu jarak pada suatu waktu, penurunan ketajaman bertahap pada setiap sisi jarak fokus, sehingga dalam DOF, unsharpness ini tak terlihat di bawah kondisi tampilan normal.
  •  Compositing adalah kombinasi dari unsur-unsur visual dari sumber terpisah menjadi gambar tunggal, sering untuk menciptakan ilusi bahwa semua elemen adalah bagian dari adegan yang sama.
  • Flare adalah salah satu effect yang terdapat pada Adobe After Effect yang dapat memberikan sebuah effect cahaya tambahan pada video. Flare bawaan Adobe After Effect berupa Lens Flare yang mana sifat cahayanya tidak bisa di atur dengan model aturan terlalu banyak dan mode nya pun terbatas, untuk dapat membuat effect cahaya flare yang lebih menarik, bisa menggunakan plug in tambahan untuk Adobe After Effect diantaranya adalah Knoll Light Factory atau Optical Flare.
  • Sistem partikel adalah kumpulan massa titik dalam ruang tiga dimensi yang dihubungkan dengan gaya tertentu dan dipengaruhi oleh gaya eksternal.Particles adalah sebuah effect yang berupa objek (partikel) tambahan yang dapat berupa beberapa bentuk seperti Buble, Line, Sphere, Star dan lain sebagainya yang sering digunakan untuk menambah dekorasi pada background.
  • Vignette adalah efek yang muncul di pinggiran foto yang tampak gelap bila dibandingkan dengan bagian tengah. Bisa langsung berupa bayangan tebal atau tergradasi dari yang tipis, pekat atau lembut, tergantung pada jenis vignette-nya. 
  • Chrome Abberation (bisa juga disebut Chromatic Abberation dan disingkat CA) itu adalah sebuah distorsi yang disebabkan oleh kegagalan lensa untuk memfokuskan semua warna ke tempat yang sama. 
  • Showreel (bisa juga disebut demo reel) merupakan potongan pendek video atau film dari hasil pekerjaan sebelumnya.
5. Tugas Praktikum 
Pada animasi logo sebelumnya yang telah dibuat, tambahkan:
             1)    Tambahkan secondary assets.
             2)    Tambahkan kompleksitas gerakan pada assets utama (Logo).
             3)    Haluskan gerakan menggunakan F-Curves.
             Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, lakukan hal berikut: 
            1)    Multi Pass Rendering untuk logo, obyek sekunder, background, dan depth 
            2)    Import masing-masing image sequences ke AE. 
            3)    Implementasi DOF di AE menggunakan effect Camera Lens Blur.
Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, lakukan hal berikut: 
1)    Tambahkan Flare
2)    Tambahkan Particles
3)    Tambahkan Vignette

              4)  Tambahkan Chrome Aberration

       
        6. Petunjuk Praktikum


  •          Menambahkan secondary assets menggunakan cloner dan helix path.
  •           Menambahkan kompleksitas gerakan pada assets utama.
  •           Memperhalus gerakan dengan F-Curves.
  •           Setting Camera DOF di C4D.
  •             Multi Pass Rendering untuk logo, obyek skunder, background, dan depth.
  •           Import masing – masing image sequences ke AE.
  •           Implementasikan DOF di AE menggunakan Camera Lens Blur.
  •          Menambahkan flare menggunakan Knoll Light Factory.
  •                 Menambahkan particle menggunakan Trapcode Particular.
  •                 Menambahkan lens effect Vignette.
  •                 Menambahkan lens effect Chrome Aberration.


7. Hasil Praktikum

Secondary Assets

Logo Movement (Kompleksitas gerakan)

F.Curves

Camera DOF

Showreel


8. Kesimpulan
Pada praktikum kali ini saya mengalami kesulitan di awal yaitu, saat membuat animasi logo bentuknya tidak beraturan, tidak seperti yang telah dicontohkan. Sehingga saya sedikit kebingungan dikarenakan kita perlu menyesuaikan pivot elemen dengan bentuk keseluruhan logo supaya tidak terpisah terlalu jauh. 
                Kendala lain yang saya alami adalah saya harus menyatukan hasil pekerjaan dari praktikum-praktikum sebelumnya, namun ada sedikit kendala dimana pada beberapa praktikum, effect-effect sudah tergabung sehinnga saya perlu merender ulang satu per satu.
               Saya terkadang juga kurang memahami dan mengikuti, sehingga saya bertanya kepada teman yang lebih faham. Oleh sebab itu pengerjaan animasi menjadi sangat lama dan juga tidak selesai serta kurang maksimal dalam membuat animasi.
              Dalam praktikum ini kita pun mendapatkan cara untuk merender lebih cepat dengan multipass render. Dan mengatur Depth of Field objek satu terhadap objek lain dengan menggunakan After Effect. 


Kamis, 14 Maret 2019

Praktikum 4 Logo 3D 360 (Camera,Lighting dan Material)

1. Tujuan
Mahasiswa data memahami tenting elemen yang bisa ditambahkan pada Sebuah animasi 3D yaitu Camera Path, Lighting dan Material. Camera Path diimplementasikan menggunakan spline. Lighting menggunakan Physical Sky dan Area Light.

2. Alat 

  • Laptop/PC
  • Maxon Cinema 4D R16   
3. Bahan 
Logo PENS, hasil praktikum sebelumnya 

4. Dasar Teori 
        Motion guide pada adobe flash merupakan garis atau jalur pergerakan yang kita buat untuk menghubungkan posisi objek dari frame satu ke frame lainnya. Camera Path pada cinema 4D merupakan jalur kamera dimana kamera dapat mengarah ke objek walau sedang dalam perubahan posisi (bergerak). Motion guide ini biasanya ada pada animasi 2D dan sering digunakan di Adobe Flash. Sedangkan camera path tidak jauh berbeda dengan motion guide. Namun, karena camera path berfokus pada animasi 3D, maka pada penggunaanya kita dapat menggunakannya dengan mengatur angle dari sumbu x, y, dan z.
        Physical sky merupakan elemen latar belakang pada cinema 4D dimana keadaan background yang menyerupai keadaan langit dapat disesuaikan dengan tanggal dan waktu. Area Light merupakan bagian pada cinema 4D yang digunakan untuk memberikan tambahan pencahayaan dan dapat disesuaikan intensitas beserta arah dari cahaya tersebut, sehingga cahaya dapat menerangi bagian objek yang diinginkan sesuai dengan tingkat pencahayaan yang ditentukan.
        Material biasanya ditambahkan pada akhir pembuatan animasi, bagian ini digunakan untuk menyempurnakan presentasi dari animasi yang telah dibuat, misalnya memberikan tekstur pada objek seperti tekstur mengkilat/glossy. Glitter, dll. Terdapat beberapa elemen pada material yakni color, diffusion, luminance, transparency, environment, bump, fog, dll.

5. Tugas Praktikum
  •   Pergerakan kamera menggunakan teknik camera path.
  •  Lighting sederhana dan mudah menggunakan physical sky dan area light.
     6. Petunjuk Praktikum
       Berikut adalah beberapa petunjuk yang bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas praktikum

        1. Pergerakan camera menggunakan Camera Path, lebih spesifik lagi disebut dengan spline.
            https://www.youtube.com/watch?v=q_XqAbhnaVs

        2. Menambahkan Lighting menggunakan Physical Sky
            https://www.youtube.com/watch?v=PHk3vp0MaWI

        3. Menambahkan Lighting menggunakan Area Light
            https://www.youtube.com/watch?v=J29DNrprKkk

        4. Menambahkan Material
            https://www.youtube.com/watch?v=L1dp055v9XM

      7. Hasil Praktikum 



      8. Kesimpulan 


    Cinema 4D merupakan software 3D yang bisa digunakan untuk membuat gambar 3D, animasi 3D, bahkan film 3D. Pada praktikum ini saya baru pertama kali mencoba software cinema 4D dan masih banyak yang salah karea saya belum paham, sehingga saya hanya mengikuti petunjuk tutorial yang diberikan. 

      9. Referensi 


Senin, 04 Maret 2019

Praktikum 3 Logo 3D 360 (Turn Table Animation)

    1. Tujuan 
    Perkenalan dengan dunia 3D melalui pembuatan animasi object berputar 360 derajat atau disebut juga turn table     animation.

    2. Alat 
  • Laptop/PC
  • Adobe Illustrator CC
  • Maxon Cinema 4D R16   
    3. Bahan 
    Logo PENS 

    4. Dasar Teori 
    Cinema 4D adalah aplikasi pemodelan 3D, animasi, motion graphic dan aplikasi render yang dikembangkan oleh Maxon Computer di Jerman. Cinema 4D memiliki fitur animating, lighting, texturing, rendering dan fitur-fitur umum yang ditemukan dalam aplikasi permodelan 3D lainnya. Saat ini tersedia 4 varian Maxon Cinema 4D yaitu aplikasi inti Cinema 4D prime, versi 'Broadcast Cinema 4D' dengan fitur graphics tambahan, versi 'Visualizasi' Cinema 4D dengan fungsi untuk desain arsitektur dan versi 'Studio' Cinema 4D yang mencakup semua modul.

      a) Perbedaan antara animasi 2D dan 3D

  • Animasi 2D
  • Animasi 2D dapat juga di sebut dengan film kartun. Asal nama kartun sebenarnya berasal dari kata cartoon yang memiliki arti gambar yang lucu. Contohnya yaitu Tom and Jerry, Doraemon, Lonney Tunes dan lain sebagainya.

    • Animasi 3D
    Animasi 3D merupakan pengembangan dari animasi animasi 2D. Dengan menggunakan animasi 3D, aniamsi yang kita lihat akan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud asli manusia, benda ataupun karakter yang lainnya. Contohnya yaitu, Toy Story, Monster Inc, Finding Nemo dan lain sebagainya.

    b) Pengertian Tracing 
    Tracing, berawal dari kata trace, yang bermaksud menelusuri atau penelusuran. Dalam grafis, tracing bermakna menggambar ulang dengan memakai acuan/patrun. Bila disederhanakan berarti menjiplak gambar, adapula yang mendefinisikan tracing sebagai proses perubahan format gambar dari bitmap menjadi vector biasa. Tracing ini bisa dilakukan dengan beberapa aplikasi. Misalnya, Adobe Illustrator, Macromedia Freehand, Corel Draw, Zara X ataupun software khusus tracing seperti Corel Trace dan bahkan Adobe Illustrator keluaran CS versi 1 ke atas sudah menanamkan tool live trace di programnya yang mampu mengkonvert gambar menjadi vector dalam hitungan detik.

    c) Perbedaan Membuat Animasi 2D di Flash dan di Cinema 4D 
    Adobe flash 2D cenderung  terfokus pada pembuatan animasi 2D dan cara membuat animasinya juga terbilang tidak terlalu sulit, karena hanya dengan membuat objek dan bermain dengan keyframe untuk menggerakan objek tersebut. Tetapi, Cinema 4D merupakan software yang dikhususkan untuk membuat project animasi 3D, kita dapat menciptakan gambar 3D, animasi 3D, bahkan film animasi 3D, cara membuatnya pun berbeda  dengan flash, cinema 4D memiliki fitur-fitur yang banyak dan beragam, mulai dari membuat objek, pembentukan objek, dan efek lighting, keyframe, rendering, dll. 

    5. Tugas Praktikum 
    Membuat animasi logo PENS 360 menggunakan Cinema 4D 

    6. Petunjuk Praktikum 
    - Tracing logo PENS menggunakan Adobe Illustrator.
    - Membuat logo yang sudah ditracing menjadi 3D menggunakan Maxon cinema 4D.
    - Membuat animasi 360 pada logo PENS.
    - Merender animasi 3D kedalam bentuk mp4, Dengan Software Adobe After Effect.

    7. Hasil Praktikum



    8. Kesimpulan 
    Cinema 4D merupakan software 3D yang bisa digunakan untuk membuat gambar 3D, animasi 3D, bahkan film 3D. Pada percobaan kali ini saya diberi tugas untuk menganimasikan logo 3D PENS sesuai pada contoh tutorial yang diberikan. Saya sedikit kesulitan ketika merender. Pada Cinema 4D ini tidak dapat menggunakan time lapse assembler, sehingga saya langsung merender dengan format mp4. Sedangkan  time lapse assembler hanya ada di OS Mac sedangkan di Microsoft tidak ada.

    9. Referensi 

Praktikum 15 - Otomasi Lintas Aplikasi

1. Tujuan  Mahasiswa dapat mempelajari visual programming melalui tool untuk integrasi antar aplikasi 2. Alat - Zapier (https://zapier....