SURABAYA- Parade Juang Surabaya yang diselenggarakan pada
Minggu, 11 November 2018. Seperti yang telah kita ketahui bahwa Surabaya ialah
Kota Pahlawan, yang hampir setiap tahunnya memiliki tradisi untuk memperingati
Hari Pahlawan yang bertepatan pada tanggal 10 November 2018. Acara
tersebut mengusung tema Wira Bangasa yang artinya semangat Pahlawan
didadaku.
Parade ini memiliki
beberapa jalan atau rute yang dilalui. Rute yang pertama dilalui yaitu
Tugu Pahlawan dan berakhir di Taman Bungkul Surabaya. Beberapa jalan didaerah
tertentu mulai ditutup. Pada pagi hari, banyak masyarakat yang sudah memadati
sepanjag jalan Tugu Pahlawan sampai Taman Bungkul, untuk menyaksikan Parade
Juang Surabaya.
"Persiapan
dari pemerintah Kota Surabaya sendiri bukan hanya satu atau dua bulan,
tetapi sudah lebih dari beberapa bulan. Mengingat betapa pentingnya
acara ini. Acara Parade Juang ini diadakan setiap tahunnya, tetapi yang
membedakan dari tahun sebelumnya adalah karena tahun ini menampilkan pahlawan
seluruh Indonesia, seperti Bali, Maluku, Aceh dan Kota lainnya." Jelas
Astrid Akbar (21), salah satu MC dari Parade Juang Surabaya.
Sejak pagi daerah Siola
yang merupakan salah satu rute Parade Juang, sudah dipadati banyak penonton
dari berbagai kalangan. Ada yang dari Kota Sidoarjo,Gresik dan lain-lain. Pada
pukul 08.00 terdengar seruan Bung Tomo dan disusul rombongan pertama Parade,
teatherical dari reenactor (Komunitas Pecinta Sejarah dari berbagai Kota di
Indonesia), memasuki daerah Siola.
“Tahun ini
sangat luar biasa semarak dan antusias dari masyrakat Surabaya. Serta Sutradara
Cak Heru Lenthong yang sangat apik.” Ujar Astrid Akbar
Selain itu, Sebagai
bentuk penghargaan kepada Veteran Surabaya, dibawakan bendera merah putih oleh
pasukan pengibar bendera Jawa Timur.
Banyak peserta yang berpatisipasi
mengikuti Parade Juang. Mulai dari Grup Drumband dari Taruna, Organisasi
masyarakat, bahkan siswa siswi SMP dan SMA di Surabaya, serta Mahasiswa dari
berbagai Universitas Negeri maupun Swasta di Surabaya.
Parade Juang semakin
ramai, pada saat Walikota Surabaya, Ibu Tri Rismaharini turut hadir dengan
menaiki kendaraan milik TNI AD, Pindad Anoa serta didampingi 10 rombongan Pindad
Anoa, dengan menyerukkan kata “Merdeka”.
“Harapan untuk Parade
selanjutnya lebih meriah lagi, dan juga tetap menjaga ketertiban, agar tidak
terjadi hal yang tidak diinginkan. Serta, semoga dengan diadakan Parade ini,
masyarakat Kota Surabaya dapat menumbuhkan rasa Nasionalisme dan memahami
perjuangan para pahlawan dan juga lebih mencintai Negara sendiri.” Kata Vee
(14) salah satu peserta Parade Juang Surabaya 2018.